September 28, 2017 -
No comments
AKUNTANASI KEUANGAN DASAR - PERSAMAAN AKUNTANSI
AKUNTANASI KEUANGAN DASAR - PERSAMAAN AKUNTANSI
A. Arti dan Tujuan Akuntansi :
1. Arti Akuntansi
Akuntansi sering juga disebut : “ The Language Of
Business ” atau Bahasa Perusahaan (Bahasa Dunia Usaha / Bahasa Bisnis). Secara
Umum Akuntansi dapat didefinisikan sebagai : “ Kecakapan untuk mencatat,
mengelompokkan, mengikhtisarkan transaksi-transaksi yang bersifat keuangan,
serta menafsirkan akibat-akibatnya terhadap Perusahaan ”.
Jadi pengertian Akuntansi meliputi kegiatan-kegiatan :
a. Mencatat ( Recording ) : Membukukan secara sistematis semua surat-surat (
bukti-bukti ) transaksi ke dalam Buku Jurnal ( Buku Harian ).
b. Mengelompokkan ( Classifing ) : Menggolongkan transaksi keuangan yang
bermacam-macam ke dalam kelompok-kelompok transaksi yang sejenis ( rekening
Buku Besar ).
c. Mengikhtisarkan ( Summarizing ) : meringkas semua pos-pos yang ada dalam Perusahaan
dengan cara sistematis, sehingga memudahkan penyajian laporannya, yaitu kedalam
Laporan Keuangan (Neraca, Laporan Rugi-Laba, dan Laporan Perubahan Modal).
d. Menafsirkan ( Interpreting ) : menganalisa arti dari bermacam-macam laporan
sehingga dapat diambil kesimpulan tertentu atas Laporan Keuangan tersebut.
2. Tujuan
Akuntansi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan Akuntansi adalah
menyajikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan ( pemakai informasi
Akutansi ), yang antara lain :
a.
Pemilik Perusahaan :
- Ingin mengetahui perkembangan Perusahaannya.
- Menilai hasil-hasil masa lalu untuk petunjuk dimasa yang
akan datang.
- Ingin mengetahui berapa keuntungan dari Modal yang
ditanamkan kedalam Perusahaan.
b. Management
( Orang-orang yang dibebani tanggung-jawab mengelola Perusahaan ) :
- Melaksanakan
fungsi pengawasan melalui rencana organisasi.
- Memberi wewenang & tanggung-jawab
kepada orang-orang yang bekerja dalam Perusahaan.
- Membantu memecahkan masalah Likuiditas,
Solvabilitas, dan Rentabilitas.
- Memberi gambaran perencanaan masa yang akan
datang ( Budget ).
c. Kreditur
( Calon Kreditur ) : Ingin mengetahui
sampai seberapa jauh tingkat keamanan kredit ( pinjaman ) yang (akan)
diberikannya kepada Perusahaan tersebut.
d. Pemerintah
:
- Instansi Perpajakan.
- Pengawasan pelaksanaan pemberian upah
(minimum).
- Data statistik untuk menentukan
kebijaksanaan lebih lanjut.
e. Buruh
/ Karyawan : Karyawan
juga menaruh perhatian terhadap kestabilan Finansial dan hasil operasi
perusahaan tempat mereka bekerja. Dan melalui Serikat Buruh mereka berhak
menuntut tingkat upah yang layak, bonus, premi yang menjadi haknya.
f. Dan
Lain-lain : Misal : Bursa Effek,
Wartawan, Calon Pemegag Saham, dsb.
B. Pengertian
Akuntan dan Bidang-Bidang Akuntansi :
1. Pengertian
Akuntan.
Akuntan adalah seseorang yang mempunyai pengetahuan dan
mampu untuk menerapkan prinsip-prinsip Akuntansi yang dapat diterima umum, dan
seorang Akuntan diharapkan cakap dalam mengawasi dan mengatur pekerjaan
pemegang buku dalam mencatat, mengelompokkan, menyajikam, dan mentafsirkan
informasi.
Macam-macam Akuntan :
a. Akuntan
Swasta (Private Accountant) adalah Akuntan yang bekerja dalam suatu Perusahaan
( baik Perusahaan Pemerintah ataupun
Perusahaan Swasta ).
b. Akuntan
Publik (Public Accountant) adalah Akuntan yang memberikan jasa-jasa profesinya
kepada mesyarakat atas dasar honorarium.
2. Bidang-bidang
Akuntansi.
a.
Akuntansi Keuangan :
Penyusunan Laporan Keuangan untuk memberikan informasi kepada pemakainya.
b.
Akuntansi Biaya :
Mencatat biaya-2 yang telah terjadi, pengawasan biaya dan analisa biaya.
c.
Auditing :
Pemeriksaan Akuntansi dalam hal kelayakan Laporan Keuangan.
d.
Akuntansi Management
: Mengkhususkan atau mempelajari bagaimana (cara) memberikan
informasi-informasi yang berguna bagi pimpinan Perusahaan.
e.
Akuntansi Perpajakan
: Penerapan aturan-aturan perpajakan kedalam catatan Akuntansi untuk menentukan
besarnya pajak.
f.
Akuntansi Anggaran
(Budget) : Akuntansi yang khusus dalam perhitungan rencana keuangan mengenai
kegiatan perusahaan pada periode tertentu.
g.
Akuntansi
Pemerintahan : Akuntansi yang mencatat transaksi yang terjadi di
lembaga-lembaga Pemerintahan, dan lain-lain.\
C. Persamaan
Akuntansi.
1. Unsur
Dasar Posisi Keuangan.
Unsur Dasar Posisi Keuangan dalam Perusahaan terdiri dari
:
a.
Harta : yaitu
kekayaan yang dimiliki Perusahaan dan yang dapat dinilai dalam bentuk uang.
b.
Hutang : yaitu
kewajiban yang harus dibayar kepada pihak lain karena telah menikmati suatu
prestasi dari pihak yang bersangkutan.
c.
Modal : yaitu hak
pemilik atas harta kekayaan bersih dalam Perusahaan.
Dan perlu
diketahui bahwa Harta Perusahaan dapat terdiri dari bermacam-macam, antara lain
: Uang ( Kas ), Peralatan Kantor, Perlengkapan Kantor, Kendaraan, Gedung,
Tanah, dll.
2. Persamaan
Akuntansi.
Jika kita mengkaitkan ketiga Unsur Dasar Posisi Keuangan
tersebut di atas (Harta, Hutang, dan Modal), maka kita akan melangkah (dapat
membuat) Persamaan Akuntansi.
a. Jika
seluruh Harta Perusahaan dibiayai dari Harta Pemiliknya, maka kita akan
mendapatkan Persamaan Akuntansi :
Harta
( Assets ) = Modal ( Capital ).
b. Jika
sebagaian Harta Perusahaan dibiayai dengan Harta pihak lain, maka kita akan
menghasilkan Persamaan Akuntansi :
Harta
( Assets ) = Hutang ( Liabilities ) + Modal ( Capital ).
0 komentar:
Posting Komentar